Jumat, 08 Juni 2018

Remidi

Bismillaah

Sejak awal kamu menulis di sini, 2008
Sampai hari , 2018
Adakah waktu memberimu pelajaran, Muth?
Atau, apakah kamu belajar sesuatu, Muth?
Hal yang menyedihkan adalah ketika menyadari bahwa sepanjang rentang waktu itu
Bisa jadi ada beberapa hal yang kualami
Namun aku tidak atau belum benar-benar belajar
Aku belum lebih baik dari dulu
Ah, ini kemirisan
Berarti aku merugi dan celaka
Bangga? Jelas tidak :(
Kayak gitu kok merasa keren
Rjlz (rajelas)

Tentu itu bukan suatu pencapaian
Karena itu juga minim usaha :(

Aku masih remidi dengan banyak mata pelajaran kehidupan

Tentang iman kepada takdir
Baik maupun buruk
Memahami dan meyakini sepenuhnya
Bahwa ini atas kehendak Allah
Serta ikhlas atas takdir-Nya
Terkabulkannya doa, hasil, adalah ketentuan-Nya
Sedang jatahku adalah berusaha sebaik-baiknya sepanjang aku bisa
Aku curang, hanya berdoa, berkata, namun tidak benar-benar berusaha
Mbingungi. Kowe le kepingin, tenanan ra sik? Nggo ngopo kepinginanmu?
Proposal yang bener-bener dijalanin
Jelas mulai dari latar belakang sampai info pelaksana
Kadang masih belum sepenuhnya ikhlas
Kenapa sih takdirnya begini?
Ada rasa yang "toxic" akan ketentuan-Nya
Kenapa Allah memberi takdir begitu?
Aku tidak memainkan peran atau bagianku dengan baik, nih
Maunya enaknya doang, kaga mau susahnya. Huft. Curang.
Apa maksud Allah memberiku takdir begini? Merasa rugi? Merasa Allah engga adil? Wah ada yang kudu dibenahi ini. Imanku belum benar. Ilmu masih fakir, cethek, permukaan ajah.
Aku belum dekat dengan Allah
Belum benar mengenal Allah
Sehingga belum benar berinteraksi dengan-Nya
Pantas saja belum se-frekuensi dengan hamba-Nya yang sholih/ah :(

Iman kepada takdir baik dan buruk
Kenapa dulu aku ditawari? Mengiyakan? Lalu melanggar? Kenapa aku begitu?
Dan aku terjebak rasa bersalah tanpa kesungguhan menebusnya :( ah, malah menambah.

Aku belum siap ngurus ummat. Ha wong imanku we belum beres begini. Aqidahku belum lulus eh lurus. Belum teruji. Dan itu berdampak pada ibadah. Hubungan dengan Allah. Jelas pengaruh pada akhlak dan kemanfaatan. Daya juang. Wawasan. Kesungguhan ngelola waktu & urusan, pengorbanan. Pokoknya semuanya :"(

Aku remidi.
Ya, harus mengulang banyak mata pelajaran kehidupan.
Banyak yang belum aku pahami.
Aku masih terhijab dengan pemahaman akan banyak hal.
Aku masih belum lulus ujian.
Masih harus mengulang, agar belajar lagi, diuji, belajar terus.
Mengasah kecerdasan pikir dan hati.
Puncaknya kecerdasan jiwa & ruhiyah, serta akhlak.
Bagaimana kualitas dan keputusan diri membawa  kemanfaatan, kebaikan, dan kemaslahatan bagi sesama makhluk-Nya.

Allah...
Aku rela jika harus remidi berkali-kali
Asal itu mendekatkanku pada-Mu ya Allah
Agar aku makin mengenal-Mu
Lalu puncaknya berjuang untuk-Mu, di jalan-Mu, segenap jiwa & ragaku :")

Aamiin yaa Allah.
Jangan cuma aamiin, Muth.
Tunjukkan dengan usaha.
Karena Allah juga menilai amal.
Amal lahir & batin.
Beramallah. Kerjakan tugas. Belajarlah. Beramallah. Belajarlah. Ilmiah. Amal ilmiah. Ilmu amaliyah. Astaghfirullah. Bismillaah.

Tiada daya upaya kecuali atas izin-Nya
Laa haula wa laa quwwata illa billah

Tiada kemuliaan kecuali dengan kesungguhan
Laa izzata illa bil jihaad

Kita-kah bagian dari pengusung kemenangan kalimat Allah ini?
Kita-kah solusi? Atau bagian dari masalah? Na'udzubillahi min dzalik

Berbekallah. Berbekallah. Berbekallah. Perjalanan menuju Allah begitu panjang.



 

Tidak ada komentar:

~ahlan wa sahlan~

kiko and miko are bestfriend :)