Rabu, 28 Agustus 2013

lingkaran cinta

lingkaran itu bernama cinta
di mana kami saling mencintai karena-Mu
kami melingkar karena ingin semakin dekat dengan-Mu

di sana, kami melantunkan ayat-ayat suci-Mu
di sana, kami belajar untuk taat kepada-Mu

kami adalah insan yang ingin menjadi lebih baik
kami di sana belajaar, menuntut ilmu-Mu
kami agen-agen perubahan
di mana, kami menempati pos-pos strategis di lingkungan kami masing-masing

kami ingin menemukan kebenaran
kami mempelajari panduan hidup kami yang hakiki

bagaimana rasanya melingkar sepekan sekali?
jujur, rasanya selalu ridnu untuk perjumpa

karena lingkaran itu
selalu membawa cinta

ku harap, lingkaran di dunia ini tidak berhenti di sini saja
semoga kelak, lingkaran ini menjadi saksi

lingkaran ini barulah awal sebuah tugas besar yang menanti
karena di lingkaran ini kami di setrum lagi untuk berenergi di lini kami masing-masing

sebuah sistem ilahiah yang pas dengan fitrah manusia

Warna warna cinta

Bulan malam ini indaah sekali,
seindah hati yang sedang mendampakan perjumpaan dengan Tuhannya

Segala puji hanya bagi-Mu, Allah
Dzat yang Maha Hidup & mengamanahiku kehidupan

Genap lebih sedikit, 18 tahun aku berpijak di bumi-Mu

berkontribusi?
Aku masih belajar mengenal apa itu kontribusi :)

Warna-warna cinta :)

tak ada kata yang lebih indah kecuali syukur
syukur atas setiap nikmat yang Allah amanahkan

atas cinta yang senantiasa mengalir di setiap aliran darah
atas cinta yang senantiasa berhembus

jika kelak aku sudah saatnya pulang

aku ingin pulang dalam keadaan
husnul khotimah
siapa saja yang aku tinggalkan di dunia ini ikhlas & ridho
tidak meninggalkan hutang apapun
aku melunasi setiap hak yang harus aku penuhi
aku meninggalkan tanaman yang mampu menjadi amal jariyah
teriring do'a untukku
tersenyum, bahagia, tak sabar berjumpa dengan Allah
ingiiin rasanya berjumpa Rasulullah SAW
ingiiin rasanya berjumpa para syuhada yang amalnya kereeen abis ketika di dunia

terima kasih atas setiap pengalaman hidup yang Kau izinkan untuk ku lalui yaa Rabb

cinta itu berwarna-warni
indaaah sekali
takkan terlupa
manis tiada taraa

aku, kini mencintai apa yang aku jalani
apa yang aku impikan
apa yang aku perankan

aku kini
merasa amat sangaat bahagiaa
dengan segala apa yang aku punya
segala apa yang Kau amanahkan kepadaku

kelak jika Engkau bertanya,
untuk apa aku gunakan semua ini?
semoga dengan lantang ku jawab,
untuk mengabdi kepada-Mu yaa Allah
untuk memupuk ketaatanku pada-Mu
untuk menciptakan kebahagiaan hakiki di sisi-Mu

Aamiin, semoga
mudahkanlah yaa Allah :)

karena cinta, warnanya selalu berbeda :)

Senin, 08 Juli 2013

Kerja Besar, Perubahan Besar!

Bismillahirrahmanirrahiim..

Alhamdulillahirobbil’alamiin.. Segala puji hanya milik Allah Tuhan semesta alam :)

Jika kita menengok ke belakang, betapa banyak cerita yang ada, entah kesedihan, kebahagiaan, kekecewaan, kesyukuran, dan lain sebagainya.. tapi dari itu semua, hari ini kita tetap berada dalam kondisi yang harus terus bersyukur, atas semua yang Allah beri…

8 Juli 2013, adalah hari pengumuman, apakah aku lulus atau tidak dalam SBMPTN 2013. Dan Allah berkehendak, aku tidak lulus dalam seleksi itu. Beberapa jam yang lalu sebelum itu, aku meminta kepada Allah agar di berikan keridhoan hati atas segala keputusan-Nya, karena aku percaya bahwa itu yang terbaik. Dan Allah Yang Maha Mengabulkan, memberiku ketenangan saat melihat ketetapan terbaik-Nya.. Bismillah, jalanku memang tidak melalui SBMPTN, dan itu adalah yang terbaik :)

Saya turut bahagia ketika melihat kebahagiaan teman-teman yang dapat lulus di SBMPTN tahun ini, yang belum & masih akan terus berjuang, yang sudah dapat tempat kuliah, maupun yang akan bekerja dulu *subhanallah bgt, smg bs segera nyusul*.. Mereka adalah saudara-saudariku, dengan jalan hidup mereka masing-masing, dan apapun itu, aku ikut merasakan aura kebahagiaan atas setiap keputusan mereka, karena aku yakin, ada cita-cita besar di sana yang akan terus mereka jemput :’)

Mereka adalah guru-guruku.

Meski aku tidak lulus di SBMPTN, tetapi aku sangat bersyukur. Karena aku adalah salah satu anak yang pernah berjuang untuk moment itu. Kesempatan dari Allah itu adalah nikmat bagiku. Aku mendapatkan banyak hal. Banyak pelajaran, banyak hikmah, yang itu bukan saja hanya untuk sekedar lulus di SBMPTN, tetapi bagaimana kita bisa meraih kebahagiaan hakiki di dunia & akhirat..
Aku sangat ingat, ketika beberapa hari menjelang SBMPTN di laksanakan, kami semua di kumpulkan, lalu di beri pengarahan oleh penyelenggara bimbingan belajar mengenai persiapan teknis saat akan melangsungkan pertempuran. Di sela-sela itu, ‘sang trainer’ berusaha mengajak kita agar siap menerima apapun hasil yang akan Allah tetapkan di kemudian hari.

Beliau mengajak kita berpikir mengenai tujuan akhir kita, sebagaimana yang alm. Stephen covey jelaskan dalam bukunya ‘seven’s habbits’. Jika memang cita-cita tertinggi kita adalah (contohnya & dalam hal ini) berjumpa dengan Allah dalam kondisi terbaik, maka kita harus masuk syurga firdausy. Bagaimana caranya agar kita bisa masuk syurga? Mendapat rahmat Allah, ridho Allah & menjadi orang yang taqwa. Bagaimana caranya? Maka kita harus menjadi manusia yang taat menjalankan setiap perintah-Nya & menjauhi larangan-Nya, bermanfaat bagi sesama, teruus memperbaiki diri seraya menebarkan kebaikan. Bagaimana caranya kita menjadi orang yang bermanfaat? Nah, ini masuk ranah profesi. Profesi apa yang ingin kamu perankan? Saat itu aku masih terpikir di ranah IT atau psikologi. Dua itu memang. Apakah harus di PTN ini dan itu? Tidak harus, selalu ada jalan, dan semua kembali kepada diri kita lagi. :)

Begitulah, ujian ini mengajarkanku banyak hal. Di setiap proses pasti terselip hikmah yang memang Allah sediakan bagi orang yang ‘mau berusaha membaca’ hikmah-Nya. Dan hikmah akan terbaca hanya dengan izin dari Allah SWT…

Alhamdulillah wa laa ilaha ilallah wallahuakbar! ..

Jazakumullah khairan katsiir, terimakasih banyak, atas do’a & dukungan yang senantiasa saudara-saudariku berikan, semoga Allah membalas-Nya dengan yang lebih baik :) semoga setiap ilmu yang kita pelajari, mendapatkan keberkahan dari Allah & dapat bermanfaat bagi orang lain..

Dan kini aku sadari, bahwa kita memasuki tahap, di mana kita akan mengabdi kepada Allah dengan cara terus melayani masyarakat.. Sebagai bentuk syukur kepada Allah yang memberi kita kesempatan untuk menuntut ilmu, di manapun & dengan profesi apapun. Ini adalah amanah dari Allah, ilmu adalah amanah dari Allah, untuk terus di amalkan dan di bagikan hikmahnya kepada sesama. Kita harus menjadi solusi.

Aku ridho atas setiap ketetapan-Mu yaa Rabb, dan aku percaya bahwa ini adalah yang terbaik. Ini adalah amanah besar, kerja besar, yang Engkau percayakan kepadaku. Psikologi. InsyAllah, inilah jalanku…

Berbekal ridho ummi, abi, serta dukungan eyang, adik-adik, semua saudara dan teman-teman…

Bismillahirrahmanirrahim..

Dengan Menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang :)

Dan katakanlah, “Bekerjalah kamu, maka Allah & Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu..” (DQ. At-Taubah(9): 105)

Sesungguhnya Allah tidah mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. (QS. Ar- Ra’du(13):11)

Tuhan kami, tidaklah apa yang Engkau ciptakan ini sia-sia. (QS. Ali-Imran (3): 190)

Sesungguhnya mengagumkan melihat urusan mukmin, baginya, semau masalah adalah baik. Dan, sikap yang demikian tidaklah terjadi kecuali oleh orang beriman. Jika dia mendapatkan kebahagiaan dia bersyukur dan itu adalah hal yang baik baginya, dan jika dia mendapatkan keburukan dia bersabar, dan itu adalah hal baik baginya. (HR. Riwayat Muslim No. 2999, Ibu Hibban No. 2986)

Rasulullah SAW bersabda:

“Bukanlah kekayaan dengan banyaknya harta benda, tetapi kekayaan sebenarnya adalah yang kaya jiwanya.” (HR. Bukhori & Muslim)

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim (14): 7)

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqoroh: 216)

SEMANGAT PAGI :D

Peran besar dan mulia menanti kita. Mari kita buktikan pengabdian serta kecintaan kita kepada ALLAH dengan mensyukuri kesempatan terbaik dari-Nya untuk bisa menjadi ‘jalan’ kebaikan dari Allah SWT…
SELAMAT BERKARYA Sob! SELAMAT DAN SUKSES DUNIA AKHIRAT! ^^9 Aamiin..

Innamal a’malu binniyaat (Hadits). So, mari tata niat terbaik kita :)

Semoga ridho Allah menyertai hidup kita :)

*Terimakasih atas pengalaman hidup teman-teman, yang menjadi inspirasi serta ide bagi adanya tulisan ini :) Alhamdulillah.. kalian luar biasa!*

Yogyakarta, Indonesia
1 Ramadhan 1434 H yang penuh berkah :)

Jumat, 05 Juli 2013

Bangun, Muth!

matahari di luar sana terik, menyinari sebagian bumi..
Alhamdulillah, atas nikmat-nikmat yang Allah berikan kepadaku
termasuk sebuah kesempatan untuk menuliskan ini

*orientasi hidup*
siapa kita? siapa yang menicptakan kita? mengapa kita di sini? mengapa ini terjadi pada diri kita? siapa yang menciptakan ini & itu? siapa yang patut kita puja & puji atas semua yang ada ini? sampai kapan aku hidup di dunia ini? kapan aku di lahirkan ke dunia ini? untuk apa aku di sini? kemana aku setelah mati? apa yang akan terjadi pada akhir hidupku nanti? bagaimana kisah hidupku? bagaimana sejarah hidupku? apa hikmah yang mampu ku petik? bagaimana masa depanku? apa manfaat yang di rasakan oleh sekelilingku atas kehadiranku di tengah-tengah mereka?
dan berbagai pertanyaan yang lain yang harus beres aku jawab dengan benar sesuai Al-Qur'an & Sunnah
dan merupakan karunia ketika aku mampu menjawabnya dengan benar

sudahlah,
berhenti menghardik diri sendiri
berhenti menyalahkan diri sendiri
semua ini terjadi karena kehendak Allah, pasti
selalu ada hikmah, itu esensi yang perlu di cari
apakah bertambah dekat atau jauh?
apakah menjadi syukur atau kufur?
apakah menjadi manfaat atau mudharat?
apakah berpahala atau berdosa?
apakah Allah ridho atau murka?
semua ada pilihannya
dan setiap pilihan memiliki konsekuensinya

aku di lahirkan tahun 1995 & saat ini tahun 2013
usiaku sudah menginjak 18 tahun
bukan waktu yang sedikit untuk menjadi manusia yang matang

apakah aku sudah mempunyai visi & misi hidup yang jelas?
mimpi yang spesifik?
action plan yang siap di jalankan?
parameter pencapaian & keberhasilan?
sudahkah evaluasi selama ini membawa pada kebaikan?

lalu, apalah arti kehidupan sesungguhnya selain ketenangan hati
yang itu hanya dapat di raih dengan senantiasa mengingat Allah SWT

memang tidak mudah
untuk tahu, mengenal, meyakini, mencintai, sampai berkorban untuk-Nya
di butuhkan waktu yang tidak sedikit dan proses yang panjang serta berliku untuk mencapai derajat yang mulai itu, taqwa

aku masih jauh
ya, aku masih jauh
lalu, apakah lantas aku menyerah dengan tidak berusaha mengejarnya lagi?
justru karena aku masih jauh, aku seharusnya menggandakan usahaku
menguatkan kedekatanku
semakin menunsukkan ghati & diriku di hadapan-Nya
Tuhan yang menciptakanku

aku akui, aku terlalaikan dengan silaunya dunia
aku hanya berpikir tentang diriku sendiri
bagaimana menjaga citra di hadapan manusia
pujian manusia? untuk apa? apakah itu akan menyelamatkanku dari panasnya siksa api neraka? T,T
ya, aku lalai dengan waktu/kesempatan yang Allah beri kepadaku
aku hanya berpikir bagaimana caranya agar manusia bla bla bla
mengapa aku masih mendahului manusia dari pada Engkau Rabb?
apakah aku belum sepenuhnya mengenalMu?
sungguh aku ingin,
aku juga ingin menjadi manusia yang tenang menjalani kehidupan di dunia ini
aku juga ingin memiliki perasaan bahagia seperti hamba-hambaMu yang mencintaiMu dengan tulus
mereka berjuang, mereka 'menjemput' ridho & rahmatMu
mereka melakukan apapun untukMu
mereka rela kehilangan harta dunia, keluarga yang amat mereka cintai, teman, kenikmatan dunia
demi meraih cintaMu..
bagaimana caranya yaa Allah?
aku juga ingin..
merasakan cinta kepadaMu
mengorbankan diriku, harta & jiwaku untukMu
aku juga ingin

aku lelah untuk menyakiti hatiku sendiri
aku lelah berbohong pada diriku sendiri
aku terlalu angkuh
aku terlalu sombong
untuk mengakui setiap dosa, kesalahan, kemunafikan, kelalaianku

di tengah carut marutnya dunia ini
aku hanyalah bagian yang amat kecil
apa yang aku lakukan sendiri tak mungkin memberi dampak yang berarti bagi sekitarku
dengan izinMu yaa Rabb

sudah saatnya aku membuka mata, mata hati
aku harus berlatih mengakui kesalahan & menghargai diri sendiri
aku harus berlatih untuk belajar dari siapapun & di manapun

aku harus bangun.
tidak melulu berkutat pada diri sendiri
aku harus bangun

melihat tantangan yang lebih besar lagi
aku bangun

di saat oranglain tengah berjuang merealisasikan mimpi & mengumpulkan bekal mereka
mereka tengah asyik mengumpulkan bekal
apakah aku di sini masih terlelap dalam tidur?
sekedar bermimpi dan berangan-angan tanpa paham bagaimana harus menjadikannya nyata?

ayo bangunlah!

murnikan niatmu, hanya untuk meraih ridho Allah semata...

Minggu, 23 Juni 2013

Menempuh Hidup Baru

Sudah hampir genap satu bulan aku menjadi alumnus SMA IT Abu Bakar Yogyakarta
Menjalani hari tanpa jadwal yang sudah 3 tahun aku jalani itu, rasanya sesuatu
Biasanya, pagi-pagi udah siap-siap berangkat ke sekolah.. Tapi sekarang, harus buat jadwal sendiri setiap harinya.
Mau ngapain, pake baju apa, ketemu siapa, apa aja yang harus di bawa, dan lain sebagainya. itu masalah teknis hariannya
Sedangkan, ada hal yang jauh lebih b\penting dari itu semua. yaitu visi, misi & tujuan.
Ya, hal ini yang akan menjadi pusat setiap aktivitas harianku. 
Ini moment aku untuk bisa menata ulang hidupku. 
Berpikir tentang orientasi, prioritas, idealisme, realitas, action plan, dan segalanya yang berkaitan dengan hidupku, masa depanku, di dunia amupun akhirat.
Sedang bermetamorfosa untuk menjadi manusia seutuhnya. hamba Allah seutuhnya, khalifah di bumi Allah ini.
Aku menyadari, bahwa usiaku akan terus berkurang di bumi Allah ini. entah berapa langkah lagi yang Allah izinkan untuk ku tapaki di bumi-Nya, semoga mendapat ridho-Nya :')
Setiap waktu adalah moment. terkadang kita lupa atau bahkan terlena dengan waktu yang ada. sedetik saja kita kehilangan orientasi, maka akan hambar langkah kita. maka, itu karenanya menjaga orientasi amatlah penting
Ketika kita pahami bahwa hidup ini hanya sementara dan akan terus berganti, satu slide ke slide yang lain, maka kita akan terus berusaha memanfaatkan kesempatan yang Allah beri
Pahit atau manis, itu bergantung pada persepsi kita masing-masing. karena kita punya hak untuk mengusahakannya. 

Sebentar lagi, aku akan menjadi mahasiswi. sebenarnya, itu hanya label. keseharianku akan berubah. semua hanyalah sesi kehidupan. akan terus silih berganti. tiada yang aneh, semua normal. tetapi nilai, nilai ini yang harus kita maknai. karena tidak semua manusia Allah 'izinkan' untuk mampu membaca hikmah. karunia terbesar dalam sejarah hidup manusia di bumi Allah. hidayah, cahaya, petunjuk, itu semua tidak dapat di beli. tetapi, atas dasar kasih sayang & rahmat Allah SWT...

Kuliah, 8 semester, 48 bulan.. Adalah moment, untuk terus belajar. mempersiapkan diri untuk menempati lini/pos kita masing-masing. harapanku, di masa kulaih ini, aku benar-benar mampu menunjukkan tanggung jawab sebagai akademisi. yang akan terus belajar, mencari kebenaran, memperdalam ilmu, mengenal Allah, mengenal agamaku, Islam, mengenal dakwah, mengenal hakikat kehidupan. aku akan berusaha, belajar untuk membentuk karakter diri, profesionalitas, kesungguhan, totalitas, produktivitas.. ini akan sangat menantang! belajar mengabdi kepada Allah, dengan melayani sesama manusia. saling tolong-menolong, menjadi jalan hidayah. agar bisa sama-sama saling menolong dari panasnya api neraka, siksa kubur, adzab neraka, dan dapat mereguk kenikmatan terbesar manusia dunia-akhirat, berjumpa dengan Allah di syugra firdausy. ini semua saling berkaitan, sangat erat. kuliah sarjana tidak cukup, harus melanjutkan S-2, pasca sarjana, agar ilmu yang di pahami lebih dalam dan semakin luas manfaatnya.

semua akan berjalan beriringan.. 

terus berusaha berbakti kepada kedua orang tua dengan sebaik-baiknya. mempersiapkan diri menjadi manajer rumah tangga. belajar menjadi salah satu pengubah peradaban ke arah yang Allah ridhoi..

yang pasti aku akan terus belajar. aku mampu menjadi apa yang aku impikan, dengan izin Allah.. 

di sini ada visi, misi, obsesi..

semoga Allah memudahkan setiap langkah kecil ini. 

masa putih abu-abu ku, masa yang penuh perubahan dalam hidupku. banyak hal. aktivitas, pandangan hidup, komunitas, idealitas, semoga begitu pula ketaqwaanku. kedekatanku kepada Rabbku.. Allah SWT :)



*belajar* Birokrasi

Bismillah..
Latar belakang dari penulisan artikel ini adalah, karena inbox SMS saya penuh, jadi niatnya mau di pindah di blog. biar tetap terkenang dan bisa jadi bahan perenungan. *ceileh.

Birokrasi? tau apa aku tentang birokrasi. makanya, aku tanya seorang ustadz SMP-ku. kejadian ini (kepikiran tentang birokrasi), di mulai di tahun 2011. saat saya kelas XI SMA. saya merasa ada yang kurang beres di sekitar saya. sistem? ah terlalu berat rasanya berpikir tentang sistem. birokrasi? ah apalagi itu.. tapi aku tertarik dengan istilah ini. kata-kata 'birokrasi' ini, pertama kali aku dengar saat aku sedang mengikuti/menghadiri sebuah rapat di sebuah tempat. dengan peserta yang tidak biasa.. ya, aku penasaran apa itu birokrasi.. setelah aku search di google, ternyata baru paham maksudnya. yaitu, "suatu organisasi yang memiliki rantai komando dengan bentuk piramida, dimana lebih banyak orang berada ditingkat bawah dari pada tingkat atas, biasanya ditemui pada instansi yang sifatnya administratif maupun militer." (id.wikipedia.org). Intinya mah kayak rantai koordinasi/delegasi dari seseorang yang memiliki wewenang lebih, kepada orang yang di pimpinnya sesuai hierarki kekuasaan. 

tertarik untuk lebih paham tentang birokrasi, akhirnya aku tanya ustadzku,
"Ust, bagaimana ya caranya kita membangun sebuah birokrasi yang baik?", tanyaku polos lewat SMS.
"Satukan semua unsur yang akan di libatkan, rapatkan barisan, solidkan kekuatan, beri pemahaman pentingnya birokrasi yang baik." (pak ustadz, 10 Desember 2011) 

Subhanallah, jadi semangat aku. Nantang gitu kayaknya! :D akhirnya aku minta pendapat temen-temen OSIS ttg hal ini, dan jawaban mereka bagaikan udara segar yang makin menyulut keoptimisan;
pertama, aku tanya, 'aku dapet info kayak gini, menurut kalian birokrasi itu apa sih? penting ga sih?'
1. pusat kekuasaan dan koordinasi jelas. biar ga ada misscom soal perintah
2. kekompakan & kerjasama satu sama lain
3. jelas birokrasi penting! birokrasi tu kayak unsur kesuksesan dari suatu acara
4.ya pentinglah. kan biar semakin gampang buat dipertanggungjawabkan. kalo ga jelas kan ntar malah jadi bingung
5. pentingnya birokrasi itu, agar semua yang berjalan dalam sistem tersebut dapat berjalan baik. toh dengan berjalan baik akan menguntungkan semua pihak. kalo ga ada birokrasi, ntar hidup kita ancur amburadul. wong kita punya birokrasi tapi lemah gini aja udah aut-autan (berantakan-red), gimana kalo ga ada birokrasi? mungkin bisa jadi auw-auwowan. *abaikan kata terakhir :p
6. kita sama-sama memahami satu sama lain. harus solid. ngerjain sesuatu tu penuh kerjasama, ngga sendiri-sendiri. saling mendukung satu sama lain. kalo ada yang melakukan salah, sebaiknya di tegur atau di benarkan. pokoknya semuanya bareng-bareng..
7. birokrasi? seandainya birokrasi di artikan dalam artian tata cara ataupun aturan kerja, maka birokrasi itu penting. segala sesuatu tanpa cara adalah hampa tanpa makna. dan kalaupun tatacara itu sudah di susun secara deal/fix, semua belum tentu akan berjalan lancar, jika yang menjalankan tata cara itu belum saling memahami maknanya dan saling bersatu dalam menjalankannya. jadi, apa yang di katakan ustadz itu benar, baru setelah itu kita jalankan birokrasinya..
8. birokrasi dalam sebuah organisasi itu sangat penting. karena dengan adanya prosedur, sebuah organisasi itu akan berjalan sesuai prosedur dan berjalan denganbaik. jika belum ada prosedur atau tatacara dalam organisasi, maka organisasi itu akan berjalan apa adanya, ga tau harus kemana kita melangkah. nah, maka dari itu, birokrasi harus kita bangun..

super sekali kawan! meski kita masih awam tentang birokrasi. meski kita masih sangat asing dengan istilah ini. bahkan mungkin bentuk realnya, tapi, saya salut teman-teman telah memberi pandangannya. semoga penuh menfaat B-)

setiap waktu kita belajar. tentang apapun, termasuk tentang hal ini. tidak harus di konteks kan dalam bentuk organisasi besar, minimal mungkin di organisasi terkecil kita dulu, keluarga :)

selamat belajar, pemuda-pemudi harapan bangsa:) apapun yang kita pelajari hari ini, semoga bermanfaat di hari ini juga, atau kemudian hari :)




Minggu, 21 April 2013

Alhamdulillah ^^

Bismillahirrahmanirrahiim..
All praises due to Allah SWT Who always Give me the best things..
"Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan?" (ayat yang di sebutkan sebanyak 31 kali dalam QS. Ar-Rahman)

Subhanallah, sejenak berpikir kembali..
beberapa hari yang lalu, tepatnya 3 hari yang lalu, genap sudah jiwa ini berada di bumi selama 18 tahun. bukan waktu yang sedikit dan seharusnya di usia ini, aku sudah menjadi manusia yang 'matang'. meski proses itu akan tetap berlanjut hingga waktuku telah habbis di dunia ini.
mencoba menuliskan point-point hikmah yang ingin Allah tunjukkan padaku, dengan petunjuk-Nya
aku terlahir dari keluarga yang sudah mengenal Islam, alhamdulillah
aku di lahirkan dari keluarga yang sudah menganal tarbiyah, alhamdulillah
aku di sekolahkan di lingkungan sekolah yang berbasis Islam, alhamdulillah
aku di karuniai orangtua yang senantiasa mendukung dan mengajak pada dakwah Islam, alhamdulillah
aku di amanahkan oleh Allah adik-adik yang sholih-sholihah, alhamdulillah
aku mendapat 'tempat nongkrong' yang insyAllah penuh berkah, yang 'suka nongkrong' juga sholih-sholihah, aktivitas-nya juga orientasinya buat Allah, alhamdulillah
aku merasa, suka di arahkan oleh Allah pada tempat-tempat yang tak kubayangkan sebelumnya, alhamdulillah
aku di pertemukan dengan sosok-sosok yang dapat menjadi seorang figur, alhamdulillah
aku di perkenankan oleh Allah untuk melingkar tiap pekan, alhamdulillah
aku merasakan sensitivitas terhadap masalah ummat, alhamdulillah
aku di beri hidayah oleh Allah untuk bisa condong pada kebenaran, alhamdulillah
tiap kali aku merasa jauh dari Allah, secara sadar-maupun tak sadar, Allah selalu saja punya cara 'membawaku kembali' mengingat-Nya, alhamdulillah
aku di izinkan oleh Allah untuk bisa membedakan mana yang menurut Allah baik-dan buruk, alhamdulillah

semua itu adalah karunia Allah.. aku manusia, hamba, pemudi, remaja, yang sedang berusaha membentuk jati diri sesuai yang Allah kehendaki..

aku manusia, yang setiap waktunya bisa saja berubah. ketika bersama banyak orang maupun sendiri. ketika sedang semangat maupun tidak semangat. setiap waktu, kita adalah manusia yang berbeda. dengan brand yang sama, diri kita. lalu, inikah yang di namakan ujian keteguhan/keitiqomahan?

"Do the people think that they will be left to say, "We believe" and they will not be tried?" 
"But We have certainly tried those before them, and Allah will surely make evident those who are truthful, and He will surely make evident the liars."
"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? "
" Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta."
(QS Al Ankabut: 2-3)


semakin banyak jenis ragam manusia yang aku temui, semakin menyadarkan, bahwa aku harus banyak belajar dari mereka semua.. mereka juga manusia biasa sepertiku, bedanya, mereka lebih jago melawan hawa nafsu mereka, lebih mengenal diri dan Allah, self-control-nya lebih terkendali, wawasan mereka lebih luas jangkauannya, hati mereka lebih jernih sehingga mampu lebih nyantol dalam mengambil hikmah yang Allah maksudkan.. wallahu 'alam. rasa takut mereka kepada Allah, keimanan mereka, ketaatan mereka, kesantunan mereka, keshalih/an mereka, keteguhan mereka, optimis mereka, pencapaian mereka, Allahu Akbar.. itu sejauh mata ini memandang. entah bagaimana Allah menilai. entah bagaimana isi hatinya, tapi semoga senantiasa selaras dan sejalan.. aku yakin, mereka-pun pernah mengalami fase pencarian figur. oleh sebab itulah Allah menurunkan Rasullah SAW untuk menyempurnakan akhlak manusia.
    Nabi Muhammad SAW bersabda:
 “Sesungguhnya aku diutus semata-mata untuk menyempurnakan akhlak.” (HR. Ahmad)
para sahabat terdahulu, para khalifah, tabi'in, tabi'at hingga pengikut Rasulullah, sudah barangtentu menjadikan Rasulullah SAW sebagai rujukan pertama dalam menjalani hidup, dengan teladan akhlak beliau yang luar biasa.
begitu pula bagi para akhwat, sudah pasti belajar dari para tokoh muslimah sekaliber ummul mukminin, khadijah RA. wanita sholihah wa mukminah yang mendampingi hidup Rasulullah, lelaki terhebat sepanjang masa.
lalu pertanyaan besarnya adalah, di mana posisiku?
dengan jalan-jalan yang sudah Allah beri di atas, sudahkah aku mensyukurinya dengan sebaik-baiknya? 
Allah..
bimbing aku selalu menuju jalan keridhoan-Mu..
bimbing aku untuk lebih mengenal diriku dan mengenal-Mu
bimbing aku untuk dapat mewujudkan do'a kedua orang tuaku,
wanita yang taat dan bahagia.
Muthi'ah Sa'idah.
sampaikan salam kepada para syuhada, 
sampaikan salam kepada setiap kerabat yang telah lebih dulu menunggu hari yang di janjikan di alam barzakh
lapangkan kuburnya dan jauhkan dari siksa kubur yaa Rabb
entah kapan waktuku tiba, 
aku ingin lebih banyak bermimpi dan mewujudkan mimpiku di dunia, sebagai bekal kepulanganku ke akhirat kelak
Allah
izinkan aku belajar,
karuniakan kepadaku kejernihan dalam membaca hikmah-hikmah dari setiap kejadian
izinkan aku bisa menyusul teman-temanku, yang lebih dulu mengenal-Mu
Allah
kepada siapa lagi aku hendak memohon kecuali kepada-Mu?
Engkau Yang Maha Suci, Yang Maha Sempurna
Allah
sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain? aku ingin menjadi manusia yang dapat banyak menebar kebaikan dan manfaat
di awali dengan mengenal, memahami dengan sebenar-benarnya
Allah
semua ini adalah proses tarbiyah dari-Mu
Ya, manusia adalah sarana.
setiap manusia ini-pun takut kepada-Mu, menyucikan asma-Mu
setiap jiwa ini juga mencari, berusaha, lalu menemukan dan meyakini
hingga sampai pada taraf cinta lalu berjuang memperjuangkan cinta
Allah
aku ingin mengenal-Mu dengan semurni-murninya
aku ingin menganut agama yang Kau ridhoi ini dengan seridho-ridhonya
aku ingin mengikuti Rasulullah sebaik-baiknya
aku ingin menjadi muslimah yang taat yaa Allah
aku ingin menjadi anggota keluarga yang dapat menjadi penenang setiap anggota yang lainnya
aku ingin menjadi manusia yang dapat meringankan beban orang lain dan mampu belajar darinya
aku ingin yaa Allah
aku ingin tempat kembaliku adalah syurga yaa Allah
aku ingin aktivitasku di dunia adalah bekalnya yaa Allah
aku ingin ujian akhir internasionalku nanti -pertanyaan kubur- ku sukses yaa Allah
aku menjawab bahwa Tuhanku Allah dengan tegas dan mantap, Islam agamaku dengan lantang, Rasulullah Nabiku dengan mantap. aku ingin yaa Allah
jika jaman dahulu, di Indonesia, para ummi-abbi berjuang untuk mendirikan dakwah Islam ini mampu mengakar di Indonesia, maka aku berharap dapat menjadi bagian dari pemegang panjinya yaa Allah
jika dahulu Nusaibah binti Ka'b ikut masuk ke dalam medan peperangan uhud sebagai perawat bagi para korban yang terluka lalu ikut bertempur membela Rasulullah dengan kuda, maka aku ingin meneladaninya yaa Allah
aku ingin menempa diri. aku ingin keluar dari zona nyamanku. aku inginkeluar dari i\mindsetku yang mnoton selama ini. aku ingin keluar dari kotak itu. bahwa dunia ini luas. dengan berbagai warna budaya dan sosialnya. bahwa permasalahan yang ada di dunia ini beragam, amat sangat beragam, dan hanya dengan menjalani aturan Allah-lah bumi ini akan tentram.
Allah
masih sedikiiiit sekali, ilmu keislaman yang aku miliki
masih sedikiiiit sekali hafalan hadits yang aku pahami
masih sedikiiit sekali hafalan ayat Al-Qur'an yang aku hafa, apalagi resapi dan amalkan
masih sedikiiit sekali kualitas-kualitas yang aku miliki

aku ingin melejit yaa Allah
atas ridho-Mu
niat yang lurus karena-Mu, HANYA karena-Mu
amalan yang tersusun dan terukur hasilnya
semoga Allah memudahkansetiap ikhtiar ini
Allah
di usiaku yang semakin berkurang ini
semoga aku dapat terus menjadi hamba-Mu yang lebih baik dari hari ke hari

Aamiin
Yogyakarta, 21 April 2013


~ahlan wa sahlan~

kiko and miko are bestfriend :)