Minggu, 23 Juni 2013

Menempuh Hidup Baru

Sudah hampir genap satu bulan aku menjadi alumnus SMA IT Abu Bakar Yogyakarta
Menjalani hari tanpa jadwal yang sudah 3 tahun aku jalani itu, rasanya sesuatu
Biasanya, pagi-pagi udah siap-siap berangkat ke sekolah.. Tapi sekarang, harus buat jadwal sendiri setiap harinya.
Mau ngapain, pake baju apa, ketemu siapa, apa aja yang harus di bawa, dan lain sebagainya. itu masalah teknis hariannya
Sedangkan, ada hal yang jauh lebih b\penting dari itu semua. yaitu visi, misi & tujuan.
Ya, hal ini yang akan menjadi pusat setiap aktivitas harianku. 
Ini moment aku untuk bisa menata ulang hidupku. 
Berpikir tentang orientasi, prioritas, idealisme, realitas, action plan, dan segalanya yang berkaitan dengan hidupku, masa depanku, di dunia amupun akhirat.
Sedang bermetamorfosa untuk menjadi manusia seutuhnya. hamba Allah seutuhnya, khalifah di bumi Allah ini.
Aku menyadari, bahwa usiaku akan terus berkurang di bumi Allah ini. entah berapa langkah lagi yang Allah izinkan untuk ku tapaki di bumi-Nya, semoga mendapat ridho-Nya :')
Setiap waktu adalah moment. terkadang kita lupa atau bahkan terlena dengan waktu yang ada. sedetik saja kita kehilangan orientasi, maka akan hambar langkah kita. maka, itu karenanya menjaga orientasi amatlah penting
Ketika kita pahami bahwa hidup ini hanya sementara dan akan terus berganti, satu slide ke slide yang lain, maka kita akan terus berusaha memanfaatkan kesempatan yang Allah beri
Pahit atau manis, itu bergantung pada persepsi kita masing-masing. karena kita punya hak untuk mengusahakannya. 

Sebentar lagi, aku akan menjadi mahasiswi. sebenarnya, itu hanya label. keseharianku akan berubah. semua hanyalah sesi kehidupan. akan terus silih berganti. tiada yang aneh, semua normal. tetapi nilai, nilai ini yang harus kita maknai. karena tidak semua manusia Allah 'izinkan' untuk mampu membaca hikmah. karunia terbesar dalam sejarah hidup manusia di bumi Allah. hidayah, cahaya, petunjuk, itu semua tidak dapat di beli. tetapi, atas dasar kasih sayang & rahmat Allah SWT...

Kuliah, 8 semester, 48 bulan.. Adalah moment, untuk terus belajar. mempersiapkan diri untuk menempati lini/pos kita masing-masing. harapanku, di masa kulaih ini, aku benar-benar mampu menunjukkan tanggung jawab sebagai akademisi. yang akan terus belajar, mencari kebenaran, memperdalam ilmu, mengenal Allah, mengenal agamaku, Islam, mengenal dakwah, mengenal hakikat kehidupan. aku akan berusaha, belajar untuk membentuk karakter diri, profesionalitas, kesungguhan, totalitas, produktivitas.. ini akan sangat menantang! belajar mengabdi kepada Allah, dengan melayani sesama manusia. saling tolong-menolong, menjadi jalan hidayah. agar bisa sama-sama saling menolong dari panasnya api neraka, siksa kubur, adzab neraka, dan dapat mereguk kenikmatan terbesar manusia dunia-akhirat, berjumpa dengan Allah di syugra firdausy. ini semua saling berkaitan, sangat erat. kuliah sarjana tidak cukup, harus melanjutkan S-2, pasca sarjana, agar ilmu yang di pahami lebih dalam dan semakin luas manfaatnya.

semua akan berjalan beriringan.. 

terus berusaha berbakti kepada kedua orang tua dengan sebaik-baiknya. mempersiapkan diri menjadi manajer rumah tangga. belajar menjadi salah satu pengubah peradaban ke arah yang Allah ridhoi..

yang pasti aku akan terus belajar. aku mampu menjadi apa yang aku impikan, dengan izin Allah.. 

di sini ada visi, misi, obsesi..

semoga Allah memudahkan setiap langkah kecil ini. 

masa putih abu-abu ku, masa yang penuh perubahan dalam hidupku. banyak hal. aktivitas, pandangan hidup, komunitas, idealitas, semoga begitu pula ketaqwaanku. kedekatanku kepada Rabbku.. Allah SWT :)



*belajar* Birokrasi

Bismillah..
Latar belakang dari penulisan artikel ini adalah, karena inbox SMS saya penuh, jadi niatnya mau di pindah di blog. biar tetap terkenang dan bisa jadi bahan perenungan. *ceileh.

Birokrasi? tau apa aku tentang birokrasi. makanya, aku tanya seorang ustadz SMP-ku. kejadian ini (kepikiran tentang birokrasi), di mulai di tahun 2011. saat saya kelas XI SMA. saya merasa ada yang kurang beres di sekitar saya. sistem? ah terlalu berat rasanya berpikir tentang sistem. birokrasi? ah apalagi itu.. tapi aku tertarik dengan istilah ini. kata-kata 'birokrasi' ini, pertama kali aku dengar saat aku sedang mengikuti/menghadiri sebuah rapat di sebuah tempat. dengan peserta yang tidak biasa.. ya, aku penasaran apa itu birokrasi.. setelah aku search di google, ternyata baru paham maksudnya. yaitu, "suatu organisasi yang memiliki rantai komando dengan bentuk piramida, dimana lebih banyak orang berada ditingkat bawah dari pada tingkat atas, biasanya ditemui pada instansi yang sifatnya administratif maupun militer." (id.wikipedia.org). Intinya mah kayak rantai koordinasi/delegasi dari seseorang yang memiliki wewenang lebih, kepada orang yang di pimpinnya sesuai hierarki kekuasaan. 

tertarik untuk lebih paham tentang birokrasi, akhirnya aku tanya ustadzku,
"Ust, bagaimana ya caranya kita membangun sebuah birokrasi yang baik?", tanyaku polos lewat SMS.
"Satukan semua unsur yang akan di libatkan, rapatkan barisan, solidkan kekuatan, beri pemahaman pentingnya birokrasi yang baik." (pak ustadz, 10 Desember 2011) 

Subhanallah, jadi semangat aku. Nantang gitu kayaknya! :D akhirnya aku minta pendapat temen-temen OSIS ttg hal ini, dan jawaban mereka bagaikan udara segar yang makin menyulut keoptimisan;
pertama, aku tanya, 'aku dapet info kayak gini, menurut kalian birokrasi itu apa sih? penting ga sih?'
1. pusat kekuasaan dan koordinasi jelas. biar ga ada misscom soal perintah
2. kekompakan & kerjasama satu sama lain
3. jelas birokrasi penting! birokrasi tu kayak unsur kesuksesan dari suatu acara
4.ya pentinglah. kan biar semakin gampang buat dipertanggungjawabkan. kalo ga jelas kan ntar malah jadi bingung
5. pentingnya birokrasi itu, agar semua yang berjalan dalam sistem tersebut dapat berjalan baik. toh dengan berjalan baik akan menguntungkan semua pihak. kalo ga ada birokrasi, ntar hidup kita ancur amburadul. wong kita punya birokrasi tapi lemah gini aja udah aut-autan (berantakan-red), gimana kalo ga ada birokrasi? mungkin bisa jadi auw-auwowan. *abaikan kata terakhir :p
6. kita sama-sama memahami satu sama lain. harus solid. ngerjain sesuatu tu penuh kerjasama, ngga sendiri-sendiri. saling mendukung satu sama lain. kalo ada yang melakukan salah, sebaiknya di tegur atau di benarkan. pokoknya semuanya bareng-bareng..
7. birokrasi? seandainya birokrasi di artikan dalam artian tata cara ataupun aturan kerja, maka birokrasi itu penting. segala sesuatu tanpa cara adalah hampa tanpa makna. dan kalaupun tatacara itu sudah di susun secara deal/fix, semua belum tentu akan berjalan lancar, jika yang menjalankan tata cara itu belum saling memahami maknanya dan saling bersatu dalam menjalankannya. jadi, apa yang di katakan ustadz itu benar, baru setelah itu kita jalankan birokrasinya..
8. birokrasi dalam sebuah organisasi itu sangat penting. karena dengan adanya prosedur, sebuah organisasi itu akan berjalan sesuai prosedur dan berjalan denganbaik. jika belum ada prosedur atau tatacara dalam organisasi, maka organisasi itu akan berjalan apa adanya, ga tau harus kemana kita melangkah. nah, maka dari itu, birokrasi harus kita bangun..

super sekali kawan! meski kita masih awam tentang birokrasi. meski kita masih sangat asing dengan istilah ini. bahkan mungkin bentuk realnya, tapi, saya salut teman-teman telah memberi pandangannya. semoga penuh menfaat B-)

setiap waktu kita belajar. tentang apapun, termasuk tentang hal ini. tidak harus di konteks kan dalam bentuk organisasi besar, minimal mungkin di organisasi terkecil kita dulu, keluarga :)

selamat belajar, pemuda-pemudi harapan bangsa:) apapun yang kita pelajari hari ini, semoga bermanfaat di hari ini juga, atau kemudian hari :)




~ahlan wa sahlan~

kiko and miko are bestfriend :)