Sabtu, 02 Juni 2018

Merasa Malu di Hadapan Allah

Bismillaah

sungguh salah satu karunia Allah adalah ketika Allah tancapkan rasa malu dalam hati seorang hamba
malu adalah sebuah perasaan dimana seseorang ingin mempersembahkan sesuatu yang pantas atau layak atau bisa juga menjaga diri, tidak ingin memperlihatkan sebagian sisi diri, ini definisiku sendiri

atau contohnya begini
aku malu, karena aku terkesan tidak tahu diri
aku ini miskin, papa, tidak punya apapun
lalu ada orang yang dengan senang hati menolong
mencukupi kebutuhanku, tulus, tanpa berharap imbalan
padahal, aku ini ya bisa dibilang bukan siapa-siapa
belum bisa membalas kebaikan Si Pemberi
namun atas dasar kasih-Nya aku dirawat
lalu, bukankah memalukan, jika sudah dibantu begitu
eh malah membuat yang menolong ini kecewa, tidak suka, murka, tidak senang
bukankah suatu hal yang memalukan ketika menampilkan ketidaktahu-dirian ini?
posisinya, aku ini berhutang budi
seharusnya jika aku orang yang waras
maka aku berusaha sebisa mungkin membalas kebaikan-Nya
bukannya malah bertindak seenaknya, lupa akan nikmat-Nya, lalu mengkhianati-Nya
tentu ini sebuah perbuatan yang tidak tepat

ada lagi sebuah kisah
seseorang yang ingin, lalu dipinjami
ya, hanya diperbolehkan menggunakan
namun hakikatnya itu milik pemiliknya
lalu kelak pasti akan diambil kembali
ditagih, mana milik-Ku?
aku ambil yaa.
sudah digunakan apa saja ini milik-Ku?
nah lhoh.
bukan sikap yang tepat ketika justru barang pinjaman itu
digunakan untuk menikung pemilik
melakukan hal-hal yang tidak disenangi-Nya
malah digunakan untuk melanggar perintah-Nya

itulah fungsi rasa malu
dia adalah buah dari pengenalan diri
memahami betul posisi diri sebagai hamba Illahi
hidup atas balutan kasih sayang-Nya
tanpa petunjuk-Nya, maka ia akan tersesat selamanya

itu pula yang mampu menjadi rem bagi seseorang untuk bermaksiat
malu, sudah diberikan begitu banyak nikmat oleh Allah
tapi malah digunakan untuk hal yang tidak diridhoi-Nya
"hanya" diminta taat saja tidak mau :(
padahal itu pun dalam rangka kasih sayang-Nya
pemilik diri kita

malu, sudah diberi banyak nikmat kok tidak berterimakasih :(

semua ini adalah makhluk atau ciptaan Allah

usia, waktu, kesempatan adalah milik Allah
pemberian dari Allah secara cuma-cuma
untuk apa kamu gunakan pemberian-Ku berupa kesempatan itu, Muth?
harta ini kamu dapat dari mana?
bagaimana caramu mendapatkan?
apa yang dirimu lakukan untuk mendapatkannya?
apakah potensi yang Ku-berikan kau gunakan dengan optimal?
lalu kemana harta itu kau belanjakan?
apakah dalam rangka beribadah dan mentaati-Ku?
atau justru untuk mengkhianati-Ku?
atau justru untuk hal-hal yang Aku murkai?
bagaimana kau gunakan masa mudamu?
itu adalah masa emasmu dalam beramal
membangun diri, menempa, membekali diri
saat kamu mulai paham dan energimu sedang dalam klimaksnya
untuk apa itu?
ilmu yang Aku amanahkan kepadamu, kau gunakan untuk apa?
mana buahnya berupa amal?
amal apa yang kau lakukan dengan ilmu tersebut?
apakah untuk melayani iman?
atau justru melayani hawa nafsu?
na'udzubillahi min dzalik

seharusnya aku punya rasa malu
rasa yang akan menuntunku untuk menjadi manusia yang "tahu diri"
ya, mampu memposisikan diri selayaknya atau tepat
paham posisi sebagai apa dan seharusnya bagaimana
rasa malu, adalah sebuah karunia dari Allah
bentuk kasih sayang-Nya
agar manusia mampu mencapai puncak kemuliaan-Nya atas izin-Nya
sebagai bentuk Yang Maha Mulia

bismillaah

jagalah kami dalam memelihara rasa malu ini di hadapan-Mu ya Allah

Tidak ada komentar:

~ahlan wa sahlan~

kiko and miko are bestfriend :)