Rabu, 06 Juni 2018

Logika Perjalanan

Bismillaah

Semoga aku selalu ingat perumpamaan ini
Semoga aku selalu ingat logika ini
Logika perjalanan

Coba bayangkan jika aku melakukan perjalanan
Apa yang dilakukan?
Apa yang dirasakan?
Apa yang terjadi?

Aku akan menentukan tujuan
Aku ini mau kemana?
Lalu kalau sudah paham tujuan
Beranjak pada, apa saja yang harus aku siapkan?
Jika bekal perjalanan oke
Maka saatnya menikmatinya
Namun, aku juga harus sadar bahwa aku tidak selamanya di dalam perjalanan
Ada kalanya aku akan sampai
Aku merasa ingin segera sampai
Membayangkan keindahan yang ada di tempat tujuan
Meski ada kemungkinan, aku harus melewati belantara sebelum sampai tujuan
Ada kemungkinan, aku melewati hutan, jembatan, dsb
Namanya dalam perjalanan, bisa jadi kehabisan bekal
Maka sangat perlu untuk terua mencari bekal agar bertahan
Ada yang namanya oleh-oleh
Atau pesanan sang penghuni tujuan
Ada keinginan untuk dibawakan ini dan itu
Maka aku pasti akan mencari kebutuhan tersebut dan menjaganya sampai kuberikan
Apalagi jika hal tsb adalah syarat wajib masuk rumah tujuan
Perjalanan itu sementara
Namun menentukan sampai tidaknya aku pada tujuan
Jika aku bersabar akan perjalanan ini
Jika aku terus berusaha bertahan
Maka semoga sampai tujuan dengan selamat
Jika tidak, berhati-hatilah

Apakah begitu pula logika kehidupan di dunia?
Sebuah perjalanan
Kembali kepada Allah
Dalam kondisi bagaimana itu pilihan hari ini
Mau berbekal atau tidak itu pilihan
Mau beli oleh-oleh tidak itu pilihan
Mau mencari bekal atau tidak itu pilihan
Perjalanan di dunia ini hanya sebentar sekali jika dibandingkan perjalanan akhirat
Dan perjalanan akhirat ditandai dengan kematian
Memasuki alam barzakh
Alam pemisah dunia & akhirat
Waiting room sebelum dibangkitkan pasca Hari Akhir / Kiamat :"(
Ruang yang sepi
Kecuali ada bacaan Al-Qur'an & amal shalih :"(
Perjalanan akhirat adalah perjalanan menuju keabadian
Sedang di sini, begitu sementara
Semua ini akan musnah
Hal yang bersisa hanya catatan amal masing-masing manusia di hadapan Tuhannya
Maka di sini hanya sebentar saja
Sedang kelak di sana abadi

Engga ada lelah, penyakit hati, konflik antar manusia, no.
Hal yang ada adalah kenikmatan hqq, kesucian hati, cinta dan kasih sayang
Selamanya. Kekal. Tanpa ujung.
Can you imagine?
Bakal bosen ngga ya?
Hey, masa bosen sama kenikmatan?
Ah, masyaAllah.

Jangan lalai.
Jangan mager di sini.
Jangan makir di sini.
Jangan ngga peduli di sini.

Justru di sini,
Tempat yang sementara dan sebentar banget ini, bakal nentuin nasib akhirat yang abadi nanti.
Beruntuuuung banget orang yang sejak dini paham logika ini
Mengimani sepenuh hati
Menempuh jalan perbekalan
Mengoptimalkan akal & hati
Mengoptimalkan amal
Membuka mata & membaca fenomena sebaik-baiknya agar bisa memberikan perlakuan sebaik-baiknya pula
Lalu bermanfaat
Menjadi bekal
Orang senang ada amal tersebut
Karena membuat mereka mengenal Allah &Rasul-Nya, serta agama mereka
Cara bermain dalam hidup ini
Dan lain sebagainya

Ini adalah perjalanan
Jangan lalai
Jangan merasa nyaman
Bahaya.
Karena bukan di sini tempat kita sesungguhnya
Kita di sini untuk berjuang
Mengumpulkan sebanyak-banyak dan sebaik-baik bekal
Menjadi sebaik-baik petualang perjalanan
Keletihan, kesulitan, tantangan adalah harga yang harus dibayar demi amal yang diterima oleh-Nya
Menghapus kesalahan terdahulu
Menjadi kebaikan bagi sesama
Lalu Tuhan ridho :")

Ah, mauuuu begitu.

Mari menuntut ilmu
Mari beramal dengan ilmu
Mari berilmu yang menuntun amal
Jadilah bermanfaat.
Orang yang berbekal, yang bermanfaat
Karena kebaikan itu abadi
Ya, tercatat dengan sangat rapi
Semua akan terbalas dengan seadil-adilnya

Bergegaslah menuju keridhoan Tuhan-Mu
Aku engga tahu berapa lama lagi perjalanan ini
Maka mari bergegas
Itu kode dari-Nya agar "jangan menunda"
Ngga ada jaminan kesempatan.

Astaghfirullaah.

Tidak ada komentar:

~ahlan wa sahlan~

kiko and miko are bestfriend :)