Minggu, 10 Juni 2018

Relawan Ziswaf

Bismillaah

Inilah salah satu cara Allah mendidikku
Sejak 2015, sebenarnya, aku sudah punya target Ziswaf sekian juta per bulan Ramadhan

Namun tahun ini aku baru ngeh
Kenapa aku harus ikut bermain di sektor ini

Terlambat? Iya, banget. Rugi. Iya, banget. Tapi tetep bersyukur, akhirnya ada titik sadar, sebelum akhirnya bener-bener engga bisa melakukan ini.

Suatu kenikmatan dari Allah, ketika mendapat peluang amal menjadi relawan Ziswaf. Jika awalnya belum paham, belum ngeh. Mungkin target yang ditetapkan itu akan menjadi beban, berat, dan tuntutan yang menyebalkan.

Tapi, hey! Bukankah ini cara Allah membuka mata hati dan kepekaan diri ini?

Di awal merasa terpaksa itu wajar, belum ngeh. Namun ketika sudah ngeh? Apa sih definisi "ngeh" itu?

Bismillaah

1. Zakat itu adalah rukun Islam. Sarana membersihkan harta yang juga membersihkan jiwa.
2. Ini perintah Allah
3. Sarana berbagi
4. Peluang amal; pahala & lipatgandanya
5. Kontribusi membangun Islamic Centre
6. Kontribusi membantu saudara kita di dalam negeri dan seluruh dunia
7. Kontribusi aktivitas Ramadhan (buka puasa, sahur, kebutuhan kajian, aktivitas itikaf, dsb)
8. Melatih peka terhadap kondisi sesama (kekeringan air, kekurangan air bersih, dalam kondisi konflik, kekurangan makan dan minum, pakaian, tempat tinggal, dsb)
9. Menumpas kemiskinan yang dekat dengan kekufuran dan kekafiran
10. Cowdfunding membangun kehidupan yang sejahtera
11. Investasi dunia akhirat
12. Bentuk syukur kepada Allah
13. Sarana meminta do'a dan kemudahan tercukupinya hajat
14. Sarana silaturahim
15. Dan lain sebagainya


Apa yang bisa kulakukan?
1. Menginformasikan kabar ini pada sesama
2. Membantu menyalurkan dana
3. Mendo'akan

Apa modalnya?
1. Tools (Informasi, poster, BC)
2. Relasi atau kontak
3. HP/laptop/alat komunikasi
4. Kuota internet/wifi
5. Waktu, tenaga, pikiran
6. Ketulusan cinta & kasih sayang
7. Keberanian
8. Silaturahim dengan sesama

Kalau belum bisa membangun lembaga Ziswaf sendiri, menemukan kebutuhan sendiri, lalu, mengapa tidak antusias menyalurkan yang sudah ada?
1. Goedang Zakat (GZ)
2. Inisiatif Zakat Indonesia (IZI)
3. Yayasan Jogja Mulia Madani (YJMM)
4. Rumah Zakat (RZ)
5. Aksi Cepat Tanggap (ACT)
6. Baitul Ummat Foundation (BUF)
7. Anfaal Foundation (AF)


Kini tugasku adalah sebagai relawan. Menjadi jalan, mempertemukan kebutuhan dengan pihak yang ingin berbagi apa yang Allah karuniakan padanya.

Ini bukan mengemis atau memaksa, ini adalah menawarkan peluang amal dan menjadi jalan penyalurannya.

Target adalah "stimulus" atau perangsang atau sesuatu yang semoga menggerakkan. Menjadi pendorong. Agar kemudian bergerak. Menjemput donasi. Menjemput relasi. Menjemput do'a-do'a. MasyaAllah ya, cara Allah mendidik hamba-Nya :")

Kalau hari ini aku belum bisa Ziswaf sendiri, ya minimal jadi jalan. Tapi zakat itu wajib bagi setiap orang. Minimal penuhilah. Untuk Infaq, Shodaqoh, dan Wakaf, bismillah, insyaAllah aku akan belajar dan bergerak untuk menjemput itu.

Ziswaf? Solusi pembangunan ummat dan kesejahteraan kehidupan manusia.

Tidak ada komentar:

~ahlan wa sahlan~

kiko and miko are bestfriend :)