Ummi-ku, belahan jiwaku :')

Bismillah,
Assalamu'alaikum warahmatullahiwabarakatuh :)

Allah praises to Allah who give me all the best thing..

Mengapa aku mengambil judul ini? Kebetulan beberapa menit yang lalu, aku nontot film yang mendeskripsikan tentang almarhumah ustadzah yoyoh yusroh, sooo exited! Subhanallah ...
Teringat sama sosok ummi yang senantiasa ada di dalam hidupku, setiap hari-hari dan perjalan hidupku..
Allahuakbar walillahilhamd!
Semakin aku belajar memaknai sabda Rasulullah mengenai keutamaan menghormati ibu :')
Ummi,
wanita cerdas dan tegar, yang mengenalkanku kepada Tuhanku, Allah..
Aku yakin, tak sedikit air mata yang meleleh dari matanya yang bening itu, tetapi itu membuatnya tegar :')
Sudah seperti apa aku di hadapannya?
Sudahkah kebesaran cintaku, sebesar cintanya padaku?
Yaa Allah, ampuni aku yang belum menjadi sebaik-baik putri untuknya..
Tak jarang aku mengecewakannya,
Tak jarang aku membuatnya marah,
Tak jarang aku membebani hidupnya..

Ummi, wanita yang mempersiapkan rahimnya, untuk menjadi rumah pertamaku di dunia..
Ia merawatku dengan cinta,
Entah bagaimana perasaannya saat aku berada dalam kandungannya, tetapi yang aku tau di pasti bahagia :')
Aku adalah pertemuan antara sel sperma dan ovum. Aku berlomba melawan miliaran sperma untuk menuju ovum, YA! Dan dengan kehendak Allah, aku yang berhasil untuk lolos.. HIngga akhirnya aku tumbuh, menjadi zigot, embrio, hingga Allah tiupkan ruh dalam jasad yang aku tinggali sekarang, Maha Suci Allah!

Kini, umurku sudah 17 tahun..
Sudah selama itu aku menghiasi hari-harinya, tetapi dengan warna apa?
Yaa Allah, ampunilah aku..

Ummi, yang mempertaruhkan nyawanya demi kelahiranku, keselamatan, dan kesejahteraanku..
Ummi, yang harus menunggu kontraksi hingga aku mendorong untuk keluar dari rahim yang hangat itu..
Kalau saja aku tahu, saat itu aku akan keluar dari rahimmu yang suci itu, aku lebih memilih untuk tetap tinggal mi.. Karena jika aku berada dalam rahimmu, aku akan selalu bersamamu, mendapatkan cinta secara langsung darimu, tetapi aku pun sadar, aku akan membebanimu :')
Hingga saatnya aku harus lahir, menatap dunia, bertemu dengan orang-orang yang penuh cinta mengharap kelahiranku.. Aku harus lahir, ya, untuk tumbuh menjadi anak yang sholihah, untuk menjadi khalifah di bumi Allah.. Aku harus banyak belajar, agar aku dapat merawat bumi dengan bijaksana..
Ummi, engkau selalu ada.. Engkau memakaikan kerudung kecil kepadaku, berdo'a kepada Allah, agar kelak aku dapat menjadi hamba yang taat kepada-Mu.. Begitulah do'a itu selalu tersemat dalam hidupku, Muthi'ah Sa'idah.. Wanita yang taat dan bahagia, itu adalah do'amu dan orang-orang yang menyayangiku bukan? :') Terimakasih ummi untuk nama yang indah ini, akan aku bawa nama ini hingga menjadi tulisan di atas nisan, hingga detik-detik menghadap Tuhanku, aku akan senantiasa berusaha menjaga kesucian nama ini :')

Ummi, di awal-awal aku mulai berjalan, berlari.. Sebelumnya engaku menyuapiku bubur, sebelum itu, kau menyusuiku, memberiku ASI terbaik, engkau menimangku penuh cinta, penuh harapan, dan do'a..

Ummi, aku ingat, saat aku TK, SD, engkau yang mengantar jemput-ku, menungguiku di sekolah, agar aku tenang dan mau belajar di kelas.. Hingga aku tumbuh dewasa, menjadi gadis..
Sekarang, aku udah bisa berangkah sekolah sendiri Mi, aku udah mau mulai menopang hidupku sendiri, seperti katamu, mandiri.. do'akan aku ya Mi ;')

Yaa Allah, ajari aku untuk hidup setegar, Khadijah istri Rasulullah SAW, Ummi istri Abi Mushlihudin <3 amin..="amin.." br="br">