Imajinasi

Aku lagi tetarik sama title ini. Karena ini sangat erat hubungannya sama cita-cita, mimpi, impian, dan lain sebagainya yang berkaitan sama masa depan.. Nggak usah jauh-jauh, setelah ini kita mau ngapain aja, ada unsur imajinasinya, ya kan? Kita membayangkan, apa yang harus dan akan kita lakukan, itu bagian dari imajinasi, dan itu menggerakkan kita.

Bicara tentang imajinasi, aku juga pingin ngomongin negara yang katanya 'super power' dan lagi berkuasa di dunia, Amerika Serikat. Aku tertarik mbahas ini karena beberapa waktu yang lalu aku nonton pidato Obama kepada siswa Amerika Serikat. Jadi mbayangin, gimana ya kalau presiden Susilo Bambang Yudhoyono ngisi acara kayak gitu juga? :) disini, temanya My Education, My Future.

Kata-kata yang menarik disini, yang menurutku bisa diambil pelajarannya adalah..

"To success is hard! America is depend of you!"

"Total commitment is the common denominator among all successful men and women".

"When we loose, it's time to do harder! Don't ever give up!"

untuk lebih lengkapnya bisa lihat disini :)

Aku juga tertarik sama inner-nya Mr. Obama. Sayang dia bukan golongan Muslim ya..

Bicara tentang rasa kagum, jadi kebayang juga, gimana ya pas Rasulullah SAW yang ngisi kayak gitu? Mbakar semangat para mujahid-mujahidah untuk terus berjihad, berjuang, dan bersungguh-sungguh mendekatkan diri sama Allah.. Obama aja bisa punya kharisma kayak gitu, apalagi manusia yang paling di sayang Allah, Muhammad bin Abdullah, Rasulullah SAW. Yang di Al-Qur'an dikatakan bahwa beliau adalah uswatun hasanah. Tantangan jaman sekarang juga, untuk mengenalkan dan terus menghadirkan sosok Rasulullah dalam kehidupan ummat Muslim. Kita punya para pejuang dan tokoh-tokoh yang diakui di dunia. Like as Abu Bakar, Umar bin Khattab, Khalid bin Walid, Usamah, Ali bin Abi Thalib, Hamzah bin Abdul Muthalib, Hasan Al-Banna, Muhammad Al-Fatih.. Dan tak kalah tokoh wanitanya, like as Khadijah ra, Aisyah ra, Fatimah ra, Hafshah ra, Nusaibah ra, Kartini, alm. Ust Yoyoh Yusroh, etc..

Presiden pertama Indonesia, alm. Pak Soekarno..

| “Kita sebagai bangsa yang baru lahir kembali, kita harus dengan cepat sekali, cepat, chek up mengejar kebelakangan kita ini! Mengejar disegala lapangan. Lapangan politik kita kejar, lapangan ekonomi kita kejar, lapangan ilmu pengetahuan kita kejar, agar supaya kita benar-benar didalam waktu yang singkat bisa bernama Bangsa Indonesia yang besar, yang pantas menjadi mercusuar daripada umat manusia di dunia!
Planetarium akan kita dirikan di Jakarta ini, di tempat ini, adalah planetarium yang terbesar di seluruh dunia … sehingga di bawah kubah itu bisa duduk orang. Lima ratus orang. Di lain-lain tempat cuma tiga ratusan saudara-saudara, ini Indonesia bukan main".|

(Soekarno, 1964, saat pemancangan tiang pertama Planetarium Jakarta).

Trus apa hubungannya imajinasi sama tokoh-tokoh diatas?

Inget kan spongebob dengan imajinasinya?

Nah, terkadang, saat kita mengatakan bahwa kita kita nggak ada ide, nggak ada keinginan, sebenarnya kita lagi tidak mau berimajinasi. Mimpi adalah imajinasi. Iya kan? kadang-kadang bisa di bilang impossible. Namanya juga mimpi. 

Nah, cita-cita, keinginan, gairah, dan imajinasi itu bisa tercipta dengan berbagai cara. Salah satunya dengan melihat tokoh-tokoh inspiratif seperti beliau-beliau semua. Kita tahu tentang tokoh itu, kita menyaksikan, kita kagum, kita memiliki keinginan untuk meniru, kita memiliki ide untuk berinovasi, itu bagian dari cita-cita dan imajinasi. 

Bangsa yang besar adalah bangsa yang berani bermimpi. Bukan hanya sekedar kata-kata, tetapi juga di bayangkan! Gunakan imajinasi kita. Kita kaitkan iman/keislaman kita dengan imajinasi. Rsaulullah, dulu saat memasang strategi perang juga pakai imajinasi kan? Beliau belajar dari perang sebelumnya, kemudian beliau membayangkan strategi yang bisa di gunakan untuk mengalahkan musuh. 

Begitu juga seharusnya kita. Jika kita punya mimpi, jangan hanya sekedar di tulis, di tempel di dinding kamar, di planning aja. Kita juga harus melengkapinya dengan imajinasi, bayangkan saat kita meraih kesuksesan yang kita inginkan. Itu akan membuat kita semakin bergairah mengejar mimpi kita. Melakukan hal-hal di luar kebiasaan orang lain. *tapi masih dalam batas kewajaran dan syar'i lho yaa  

Akan timbul passion dalam aktivitas kita. Tentu itu semua juga di tunjang oleh vission/mission kita sebagai Hamba Allah yaa :)

Kita paham kan bahwa tujuan kita hidup di dunia adalah mengabdi kepada Allah? Merawat bumi dan segala pernak-pernik yang ada di dalamnya.. Pastikn semua yang kita pikirkan, lakukan, ucapkan, dan cita-ciakan mencakup visi hidup kita :) 

Sehingga ridho Allah SWT, dan kehidupan yang kekal abadi di akhirat kita adalah Syurga :)

yang mengalir di bawahnya sungai-sungai yang penuh kenikmatan.

Allah juga menciptakan neraka kan? Agar kita sebagai manusia juga gak semata-mata terbayang kenikmatan, tetapi juga mempertimbangkan segala sesuatu dalam hidup. Bahwa dosa pasti juga ada ganjarannya, amalan kita udah seberapa ya? Apakah Allah ridho sama apa-apa yang kita lakukan? 

Semoga Allah senantiasa menjaga diri kita, membimbing kita dalam meraih ridho-Nya..

Gunakan imajinasi kita untuk berani bermimpi besar! Melahirkan tindakan nyata yang berdampak besar :) 

Agar Allah ridho :)